PENELITIAN
CR.www.rijal09.com › PENDIDIKAN
1. Menurut Penggunaannya
1. Menurut Penggunaannya
Jenis penelitian bila dilihat dari segi
penggunaannya dapat digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu:
a. Penelitian Dasar atau Penelitian Murni
LIPI
memberi definisi penelitian dasar adalah setiap penelitian yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan ilmiah atau untuk menemukan bidang penelitian baru
tanpa suatu tujuan praktis tertentu. Artinya kegunaan hasil penelitian tidak
segera dipakai, namun untuk waktu jangka panjang akan segera dipakai.
Gay
(dalam Sugiyono, 2009; 9) menyatakan bahwa penelitian dasar bertujuan untuk
mengembangkan teori dan tidak memperhatikan kegunaan yang langsung bersifat
praktis. Senada dengan pendapat tersebut, Suriasumantri (dalam Sugiyono, 2009; 9)
berpendapat bahwa penelitian dasar atau murni adalah penelitian yang
bertujuan menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah
diketahui.
b. Penelitian Terapan
Batasan
yang diberikan LIPI bahwa setiap penelitian terapan adalah setiap
penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah dengan suatu
tujuan praktis. Berarti hasilnya diharapkan segera dapat dipakai untuk
keperluan praktis. Misalnya penelitian untuk menunjang kegiatan pembangunan
yang sedang berjalan, penelitian untuk melandasi kebijakan pengambilan
keputusan atau administrator. Senada dengan pendapat tersebut, Gay (dalam
Sugiyono, 2009; 9) berpendapat bahwa penelitian terapan adalah penelitian yang
dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji dan mengevaluasi kemampuan suatu
teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis.
Suriasumantri
(dalam Sugiyono, 2009;9) menyatakan bahwa penelitian terapan bertujuan untuk
memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. Sehingga, hubungan penelitian
murni dan penelitian terapan sangat erat, karena penelitian murni/dasar
berkenaan dengan penemuan dan pengembangan ilmu, setelah ilmu tersebut
digunakan untuk memecahkan masalah, maka penelitian tersebut akan menjadi
penelitian terapan.
2. Menurut
Metodenya
Jenis
penelitian dilihat pula dari segi metodenya sebagai berikut:
a. Penelitian Historis
Penelitian
historis atau penelitian sejarah adalah kegiatan penelitian yang
difokuskan untuk menyelidiki, memahami, dan menjelaskan keadaan yang telah
lalu. Tujuan penelitian historis adalah untuk merumuskan kesimpulan mengenai
sebab-sebab, dampak, atau perkembangan dari kejadian yang telah lalu yang dapat
dipergunakan untuk menjelaskan kejadian sekarang dan mengantisipasi kejadian yang
akan datang. Contohnya penelitian untuk mengetahui bagaimana perkembangan
peradaban masyarakat tertentu, penelitian tentang mengapa suatu produk dimasa
lalu menjadi andalan.
b. Penelitian Survey
Penelitian
survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar atau kecil
tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi.
Senada dengan pendapat tersebut, prasetyo (2005;49) berpendapat bahwa
penelitian survey umumnya dilakukan untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan
yang tidak mendalam. Jika sampel yang diambil adalah representatif maka
generalisasinya kuat. Contoh penelitian tentang kecenderungan masyarakat
dalam memilih pemimpinnya, penelitian pengaruh anggaran pendidikan
terhadap kualitas SDM di negeri ini, penelitian tentang kecenderungan konsumem
dalam memilih suatu jenis produk.
c. Penelitian Ex Post Facto
Penelitian
Ex Post Facto adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang
telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang guna mengetahui
faktor-faktor penyebab timbulnya kejadian. Penelitian ini menggunakan
logika jika x maka y. Namun
demikian dalam penelitian tidak dilakukan manipulasi variabel. Contohnya
penelitian untuk mengungkapkan sebab terjadinya kerusuhan disuatu daerah,
penelitian tentang sebab terjadinya banyak siswa yang tidak lulus ujian,
penelitian tentang sebab banyaknya produk yang tidak terjual.
d. Penelitian Eksperimen
Penelitian
Eksperimen adalah penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu
terhadap variabel lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Ada empat
bentuk eksperimen yaitu pre experimenta: true experimental, factorial, dan
quasi experimental. Contoh penelitian mengenai pengaruh penggunaan
metode mengajar A terhadap hasil belajar siswa, penelitian tentang pengaruh
metode promosi terhadap jumlah penjualan, dan lain-lain.
e. Penelitian
Evaluasi (evaluation research)
Penelitian
evaluasi adalah penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan atau
mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau lebih
alternatif tindakan. Jadi penelitian evaluasi adalah penelitian yang
dilakukan untuk pengambilan keputusan. Contoh penelitian tentang
efektivitas pelaksanaan KBK di sekolah X, penelitian tentang kebijakan link and
match, dan lain-lain.
f. Penelitian
Pengembangan (research development)
Penelitian
pengembangan adalah merupakan penelitian untuk mengembangkan produk
sehingga produk tersebut menjadi lebih baik. Tujuan penelitian
pengembangan bukan untuk memformulasi atau menguji hipotesis,
melainkan untuk mendapatkan produk baru atau proses baru. Contoh penelitian
tentang kemungkinan mengembangkan produk A menjadi produk A plus.
g. Penelitian
Tindakan (action research)
Penelitian
Tindakan adalah suatu bentuk penelitian refleksi diri yang dilakukan oleh
para partisipan misalnya guru, siswa atau kepala sekolah, dalam situasi-situasi
sosial (termasuk pendidikan). Penelitian tindakan bertujuan untuk memecahkan
masalah melalui aplikasi metode ilmiah, bukan untuk memberi kontribusi pada
ilmu pengetahuan. Contoh penelitian tentang mencari mengajar yang paling tepat
untuk siswa kelas II SMA, penelitian tentang prosedur dan metode kerja
dalam pelayanan masyarakat.
h. Penelitian
Naturalistik
Penelitian Naturalistik adalah penelitian
yang digunakan untuk kondisi obyektif alamiah dimana peneliti adalah sebagai
instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi, analisis
data bersifat induktif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna,
bukan generalisasi. Contoh penelitian tentang makna upacara ritual dari
kelompok masyarakat tertentu, penelitian untuk menemukan faktor-faktor
penyebab terjadinya korupsi, dan lain-lain.
i. Penelitian
Kebijakan
Penelitian
Kebijakan adalah penelitian yang dilakukan untuk kepentingan pengambilan
kebijakan. Penelitian ini dilakukan karena adanya masalah bagi organisasi atau
para pengambil keputusan. Penelitian ini dilakukan terhadap masalah-masalah
sosial yang mendasar sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pengambil
keputusan. Contoh penelitian untuk membuat undang-undang atau peraturan,
penelitian untuk mengembangkan struktur organisasi, dan lain-lain.
3. Menurut jenis data dan analisisnya
3. Menurut jenis data dan analisisnya
Menurut
jenis data dan analisisnya, penelitian dibedakan menjadi:
a. Penelitian
Kualitatif
Penelitian
Kualitatif adalah penelitian yang datanya adalah data kualitatif sehingga
analisisnya juga analisis kualitatif (deskriptif). senada dengan pendapat
tersebut sukmadinata (2009;18) berpendapat bahwa data kualitatif adalah data
dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar. Data kualitatif dapat diubah menjadi
data kuantitatif dengan jalan diskoring. Contoh data kualitatif adalah
manis, pahit, rusak, gagal, baik sekali, baik, kurang baik, tidak baik, atau
sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju,
selalu, sering, kadang-kadang, jarang, dan tidak pernah.
b. Penelitian
Kuantitatif
Penelitian
kuantitatif adalah penelitian yang datanya merupakan data kuantitatif sehingga
analisis datanya menggunakan analisis kuantitatif (inferensi). Data kuantitatif
adalah dalam bentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan seperti: 1, 2,
3, 4, … dst, atau skor 5 = selalu, skor 4 = sering, skor 3 = kadang-kadang,
skor 2 = jarang, dan skor 1 = tidak pernah. Data kuantitatif dibedakan menjadi
data diskrit atau nominal dan data kontinum. Data nominal adalah data dalam
bentuk kategori atau diskrit.
c. Penelitian
Gabungan Kualitatif dan Kuantitatif
Penelitian
gabungan kualitatif dan kuantitatif adalah penelitian yang datanya terdiri dari
data kualitatif dan data kuantitatif sehingga analisis datanya pun menggunakan
analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif.CR.www.rijal09.com › PENDIDIKAN
Komentar
Posting Komentar