MAJAS-MAJAS

CR.https://kampusious.com/macam-majas/
Majas adalah pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu yang membuat sebuah karya sastra semakin hidup, keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis.
Definisi majas wikipedia tersebut diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ketiga. 2002.
Sementara menurut pakar bahasa Gorys Keraf, dalam buku Diksi dan Gaya Bahasa (Komposisi Lanjutan I) terbitan PT Gramedia Pustaka Utama tahun 2004, di halaman 113, mengungkapkan:
gaya bahasa adalah cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis.
Lalu menurut Henry Guntur Tarigan, dalam buku Pengajaran Semantik terbitan Angkasa tahun 2009 dalam halaman 104, menjelaskan:
majas adalah bahasa yang dipergunakan secara imajinatif, bukan dalam pengertian yang benar-benar secara alamiah. Majas, kiasan, atau figurative of speech adalah bahasa kias, bahasa indah, yang dipergunakan untuk meninggikan dan meningkatkan efek dengan memperkenalkan serta membandingkan benda atau hal tertentu dengan benda atau hal lain yang lebih umum. Pendek kata, penggunaan tertentu dapat mengubah serta menimbulkan nilai rasa atau konotasi tertentu.
Kalau menurut blog Arrazi Ibrahim ini,
majas adalah cara berbahasa sehingga menghasilkan nuansa yang lebih indah, imajinatif, dan ekspresif.
Ya, benar secara umum, dapat ditarik kesimpulan kalau definisi majas di atas tidak jauh berbeda. Penggunaan majas memang membuat penggunaan bahasa lebih menarik, tidak kaku, dan dapat menghasilkan efek yang lebih mengena.
Berikutnya, mari kita kupas apa saja macam-macam majas yang ada.

Jenis-Jenis Majas

Jika dikategorikan, majas secara umum dapat dimasukkan ke dalam kelompok, sebagai berikut.
  1. Majas Perbandingan
  2. Majas Pertentangan
  3. Majas Sindiran
  4. Majas Penegasan
Untuk lebih jelasnya, mari kita telisik satu demi satu jenis dari majas tersebut.

1. Majas Perbandingan

Majas Perbandingan adalah kata-kata berkias yang memunculkan perbandingan untuk membuat kesan atau pengaruh tertentu bagi pendengar atau pembaca. Ciri dari majas perbandingan ini adalah adanya hal yang diperbandingkan, baik secara langsung maupun tidak.
Nah, untuk majas perbandingan ini juga banyak jenisnya. Anda bisa menyimaknya di bawah ini.

A. Majas Asosiasi

Majas Asosiasi atau ada juga yang menyebutnya sebagai perumpamaan adalah majas yang membandingkan dua hal yang beda, tapi dianggap sama.
Ciri dari majas asosiasi ini, biasanya terdapat kata-kata berikut ini: laksana, bagai, bak, seumpama, bagaikan, seperti.
Contoh majas asosiasi ini seperti:
  1. Sikapnya sangat keras seperti batu.
  2. Cintaku padamu seperti telur diujung tanduk.
  3. Dina dan Dian bagaikan pinang dibelah dua.
  4. Anggota DPR itu seperti kacang lupa akan kulitnya.
Nah, bisa Anda lihat dari contoh-contoh majas di atas yaitu adanya perbandingan dua hal. Seperti misalnya pada contoh pertama yang mengibaratkan kerasnya sikap seperti batu. Meski antara “sikap” dan “batu” itu adalah dua benda yang berbeda, tapi dibandingkan pada kesamaan sifatnya yang sama-sama kokoh dan keras.
Nah, sudah mengerti kan maksud dari majas asosiasi ini? Yuk lanjut ke jenis majas perbandingan selanjutnya.

B. Majas Metafora

Majas metafora adalah majas membandingkan secara langsung dalam bentuk perbandingan analogis.
Ciri dari majas metafora adalah tidak terdapat konjungsi (kata penghubung) pada kalimat. Majas ini sering dipakai pada karya sastra seperti syair, puisi, dan sejenisnya.
Contoh dari majas metafora bisa dilihat berikut ini:
  1. Cristiano Ronaldo adalah bintang sepakbola kelas dunia.
  2. Dia merupakan anak emas juragannya.
Bisa Anda pahami kan maksud dari majas metafora ini? Pada contoh pertama yang menyebutkan Cristiano Ronaldo dibandingkan langsung dengan bintang. Bintang seperti yang Anda tahu adalah hal yang bersinar di atas angkasa. Dengan begitu, maksudnya pesepakbola tersebut memiliki prestasi yang berkelas.

C. Majas Personifikasi

Majas personifikasi merupakan majas yang mengungkapkan benda yang tidak bernyawa seolah memiliki sifat seperti manusia.
Ciri umum dari majas personifikasi ini adalah digunakan pada benda mati atau tidak bergerak dan kemudian diberikan sifat seperti manusia.
Contoh dari majas personifikasi ini bisa dilihat seperti berikut ini:
  1. Matahari sedang bersedih.
  2. Ombak laut berlarian ke tepi pantai.
  3. Bulan sedang mengintip dibalik awan.
Seperti pada contoh kedua, ombak diberi sifat berlari seperti yang dimiliki manusia. Begitupun pada contoh pertama, matahari dianggap memiliki rasa bersedih.

D. Majas Alegori

Majas alegori adalah majas yang ingin mengungkapkan sesuatu dengan cara kiasan atau penggambaran.
Ciri dari majas alegori ini biasanya:
  • cukup panjang kalimat yang dibuat
  • terdapat beberapa kiasan namun membentuk suatu kesatuan yang jelas dan tersurat.
Contoh majas alegori seperti berikut ini:
  1. Agama merupakan kompas dalam mengarungi samudera kehidupan yang penuh badai serta gelombang.
  2. Al Qur’an adalah rambu yang menjadi pedoman dan penerang untuk menunjuk jalan menuju Allah. Selama kita patuh dan mengikuti rambu dengan baik, maka insya Allah akan selamat sampai akhir.

E. Majas Simbolik

Majas simbolik adalah majas yang menggunakan benda, hewan atau tumbuhan sebagai simbol untuk menjelaskan maksud tertentu.
Ciri dari majas simbolik ini bisa dilihat dari :
  • adanya penggunaan kata hewan, benda atau hewan pada majas tersebut.
  • maksudnya disampaikan secara tersirat.
Contoh majas simbolik misalnya seperti:
  1. Dia akan dibawa ke meja hijau. (maksudnya=pengadilan)
  2. Dia seperti bunglon. (maksudnya= sering berubah pendirian)
  3. Dosenku adalah kamus berjalan. (maksudnya= menguasai banyak perbendaharaan kata)

F. Majas Metonimia

Majas metonimia adalah majas yang memakai ciri, merk, atau atribut tertentu untuk menggantikan pengucapan sebuah benda.
Pada majas metonimia ini terselip ciri adanya pemakaian kata tertentu untuk menggantkan nama general dari benda tersebut.
Contoh majas metonimia bisa disimak sebagai berikut:
  1. Setiap malam kakek selalu minum Nescafe. (maksudnya kopi nescafe)
  2. Dia datang dengan naik Innova. (maksudnya mobil Toyota Innova)
  3. Karena haus, adik minum Aqua. (maksudnya air merk Aqua)
CR.https://kampusious.com/macam-majas/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERUBAHAN WUJUD BENDA

JALUR PERDAGANGAN

JENIS-JENIS NARKOBA