Jenis Jenis Narkoba – Narkoba
adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lain.
ketiganya disebut juga dengan istilah Napza. Makna keduanya sama. Hanya
penyebutannya saja berbeda. Istilah Narkoba biasanya digunakan oleh
Institusi penegak hukum, seperti, polisi, BNN jaksa dan hakim,
Sedangkan istilah napza biasanya digunakan oleh para praktisi kesehatan
dan juga rehabilitasi. Namun, ketiganya tetap merujuk pada 3 jenis zat
yang sama. Narkoba dikonsumsi dengan cara bermacam
macam. Beberapa jenis narkoba dikonsumsi dengan cara dihisap, ada yang
disuntikkan, serta diminum seperti pil. Meskipun cara memakainya
berbeda, efeknya tetap sama, obat obatan terlarang membuat kecanduan
atau ketergantungan serta merusak fungsi saraf, otak dan tubuh.
empowher.comSeperti yang telah dijelaskan
sebelumnya bahwa narkoba adalah kepanjangan dari Narkotika, Psikotropika
dan Bahan Adiktif. Adapun definisi macam macam narkoba tersebut adalah
sebagai berikut;
Pengertian Narkotika
adalah zat atau obat yang dapat menyebabkan perubahan atau penurunan
kesadaran, hilang rasa, mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri dan
menimbulkan ketergantungan. Baik itu yang berasal dari tanaman ataupun
tanaman, sintetis maupun semi sintetis.Contoh Narkotika;Papaver, morfina, opium, kokaina, ekgonina dan ganja (tanaman) dll.
Pengertian Psikotropika
adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku.Contoh Psikotropika;Ekstasi, LSD, Amphetamine dll.
Bahan Adiktif lainnya adalah zat-zat atau bahan lain non-narkotika dan psikotropika yang memiliki pengaruh pada kinerja otak dan dapat menimbulkan ketergantungan.Contoh Bahan Adiktif;Contoh Narkoba Jenis Bahan Adiktif: Alkohol, Thinner, Lem Kayu dll.
JENIS JENIS NARKOBA
sumutpos.co
Setiap jenis narkoba mempunyai level
dan golongannya masing-masing sesuai yang diatur oleh pemerintah. Itu
karena tidak semua narkotika dan psikotropika dilarang penggunaanya.
Utama dibidang kedokteran dan pengembangan pengetahuan. Adapun menurut UU No. 5 Tahun 1997 dan UU No.22 Tahun 1997. Jenis narkotika dan psikotropika yang termasuk dalam Golongan I termasuk jenis zat berkategori Ilegal. Oleh karena itu siapapun yang
menggunakan, memiliki, memproduksi, mendsitribusikan apalagi mengedarkan
jenis jenis zat golongan 1, dapat dikenakan pidana sesuai hukum yang
berlaku. Adapun Narkoba golongan 2 (II)
adalah narkoba yang memiliki khasiat di pengobatan, dapat digunakan
untuk pengobatan atau terapi namun sebagai pilihan terakhir. Golongan II
juga dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Narkotika
golongan ini masih memiliki potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. Sementara itu,Narkoba golongan 3 (III)
adalah jenis narkoba yang berkhasiat dalam pengobatan / terapi dan
dapat digunakan juga untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Narkoba
golongan ini hanya mempunyai potensi ringan untuk mengakibatkan
ketergantungan.
Jenis Jenis Narkotika
a. Golongan I : ganja, heroin, kokain, morfin, opium, Tembakau gorila, DMT, MDPV dll b. Golongan II :benzetidin, betametadol, petidin dan turunannya dll c. Golongan III :kodein dan turunannya, metadon, naltrexon dll
Jenis Jenis Psikotropika
a. Golongan I :MDMA/ekstasi, LSD dan STP dll b. Golongan II : amfetamin, metilfenidat atau ritalin. dll c. Golongan III :(umibal, buprenorsina, pentobarbital, Flunitrazepam dan sebagainya d. Golongan IV :nitrazepam, Aminorex , dumolid, diazepam dan lain
Jenis- Jenis Bahan Adiktif
Alkohol, Nikotin dan bahan lain yang memabukan, Thinner dan zat lain yang dihirup memabukan, seperti penghapus cair, cat, aseton, lem kayu dll.
MACAM MACAM NARKOBA BESERTA GAMBARNYA
washingtonpost.comBerdasarkan data dari detikcom,
terdapat 644 jenis narkoba yang beredar di dunia. Dari jumlah tersebut,
43 jenis jenis narkoba baru telah dimasukkan dalam Permenkes No. 2
Tahun 2017 tentang perubahan penggolongan narkotika. Di sisi yang lain
terdapat 65 jenis narkoba baru lainnya yang beredar di Indonesia. Jadi,
terdapat 23 jenis narkoba baru yang belum tertulis di Permenkes. Macam-macam narkoba dan gambarnya telah
diatur dalam Permenkes No. 2 Tahun 2017. Jenis-jenis narkoba yang
paling banyak dipakai di Indonesia adalah shabu, ekstasi, ganja, heroin,
kokain, morfin, opium, kokain, dan putauw. Jenis jenis tersebut juga
paling banyak beredar di Indonesia.
1. Ganja atau Marijuana
gambar ganja | pixabay.comGanja juga dikenal dengan nama
marijuana atau cimeng, berasal dari tanaman dengan nama yang sama. Semua
bagian dari tanaman tersebut menimbulkan efek candu dan merusak otak.
Biasanya yang dikonsumsi adalah bagian bunga, batang, biji, dan daun
yang dikeringkan. Obat terlarang berwarna agak kehijauan
dan agak lembab ini dikonsumsi dengan cara dimasukan ke dalam lintingan
rokok sebagai pengganti tembakau. Selain itu, beberapa pengguna memilih
memasukkannya ke dalam Bong atau Pipa. Tujuan penggunaan bong adalah memisahkan asap dan uap. Alat tersebut akan mengumpulkan uap dan asapnya akan dibuang. Efek yang ditimbulkan dari ganja adalah
agresif dan denyut nadi lebih cepat. Selain itu, pengguna ganja
biasanya sulit mengingat kejadian, sensitif, gelisah, dan mengalami
gangguan tidur.
Pengguna juga akan sering Berhalusinasi saat memakai
ganja, hingga akhirnya mengalami kerusakan mental. Adapun bagi ibu
hamil, penggunaan ganja dapat memengaruhi perkembangan otak bayi. Sementara itu, asap ganja juga
memberikan efek gangguan pernapasan, seperti iritasi paru-paru. Dalam
jangka waktu yang lama juga dapat menyebabkan penyakit jantung.
2. Heroin atau Putauw
gambar heroin | publicbroadcasting.neObat-obatan terlarang
ini berbentuk bubuk. Nama lainnya adalah putauw, bedak, dan etep. Heroin
yang belum dicampuri apa pun rasanya pahit. Beberapa pengguna
mencampurnya dengan gula, susu bubuk, dan kina agar tidak terlalu pahit. Heroin dikonsumsi dengan dihisap atau
memasukkan bubuk tersebut pada rokok. Cara lainnya dengan menyuntikkan
ke tubuh. Bubuk heroin dicairkan lalu dimasukkan ke alat suntik.
Biasanya, pengguna menyuntikkan di pembuluh darah, otot, atau di bawah
kulit. Setelah heroin masuk ke otak, akan
berubah menjadi morfin yang menyebabkan sensasi kegembiraan. Di sisi
yang lain, tubuh akan merasakan demam, mulut kering, mual, gatal, dan
denyut jantung lambat. Seperti jenis jenis narkoba lainnya,
heroin juga memberikan efek kerusakan otak permanen. Beberapa penelitian
mengatakan, heroin memberikan efek kerusakan struktur fisik dan
fisiologis otak. Hal itu memengaruhi tanggapan terhadap stres serta
perilaku pengguna. Kerusakan lainnya terjadi pada kurangnya asupan
oksigen pada otak dan infeksi katup jantung.
3. Kokain atau Cocaine
gambar kokain | weltderwunder.deKokaina atau kokain adalah senyawa
sintetis yang dapat memicu atau mengahancurkan metabolisme sel menjadi
berkali-kali lipat lebih cepat. Serbuk kristal putih ini berasal dari
tumbuhan koka (Erythroxylon coca) yang banyak tumbuh di wilayah Amerika
Selatan. seperti Bolivia, Peru, Kolombia dan Brazilia). Kemudian, hasil dari tumbuhan tersebut
dicampur dan diolah dengan zat kimia tertentu sehingga menjadi kokain
yang memiliki daya adiktif kuat. Kokain sebetulnya dipergunakan untuk
anestetik lokal, Khususnya untuk pembedahan, tenggorokan mada dan
hidung. Karena ia mempunyai efek Vasokonstriksifatau penyempitan pembuluh darah yang akan mengurangi darah mengalir ke suatu bagian tubuh. Kokain terdiri dari 2 bentuk, yakni:
kokain free base dan kokain hidroklorid dan diklasifikasikan ke dalam
jenis narkotika, sama seperti heroin dan morfin karena efek adiktif
barang tersebut. Nama jalanan dari kokain adalah coke,
koka, charlie, srepet, happy dust, snow dll. dan biasa digunakan dengan
cara dibagi setumpuk kokain tersebut kedalam beberapa bagian secara
lurus diatas permukaan datar (kaca dll). Kemudian dihirup menggunakan alat seperti sedotan atau dibakar bersama tembakau.
Jalur Perdagangan Di Indonesia Masa Hindu Buddha - Wilayah Indonesia terdiri atas pulau besar dan kecil yang dihubungkan oleh selat dan laut, hal ini menyebabkan sarana pelayaran merupakan lalu lintas utama penghubung antarpulau. Peleyaran ini dilakukan dalam rangka mendorong aktifitas perdagangan. Pelayaran perdagangan yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan di Indonesia bukan hanya dalam wilayah Indonesia saja, tetapi telah jauh keluar wilayah Indonesia. Pelayaran dan perdagangan di asia semakin ramai setelah ditemukan jalan melalui laut antara Romawi dan Cina. Rute jalur laut yang dilalui dalam jalur dagang Cina dan Romawi telah mendorong munculnya hubungan dagang pada daerah-daerah yang dilalui, termasuk wilayah Indonesia oleh karena posisi Indonesia yang strategis di tengah-tengah jalur hubungan dagang Cina dengan Romawi, maka terjadilah hubungan dagang antara kerajaan-kerajaan di Indonesia dan Cina beserta India. Hubungan internasio...
CR. www.mikirbae.com/2018/01/perubahan-wujud-benda-mencair-membeku.html Benda-benda di sekitar kita memiliki sifat dan ciri yang unik. Dengan memahami sifat-sifat benda, kita dapat mempelajari fenomena alam yang terjadi di sekitar kita dengan baik. Dengan memahami sifat benda, kamu tahu apa yang akan kamu lakukan ketika kamu berada di sungai, di laut, atau di danau. Dengan mengetahui sifat benda, kamu tahu apa yang akan kamu lakukan untuk mengubah bentuk benda-benda tersebut. Meskipun hanya tiga wujud benda, tetapi ketiganya dapat mengalami perubahan wujud dengan cara yang berbeda. Perubahan wujud benda disebabkan oleh lingkungan yang berubah, misalnya suhu lingkungan yang menjadi panas atau dingin. Perubahan wujud suatu benda yang terjadi antara lain adalah peristiwa membeku, mencair, menguap, mengembun, atau menyublim. Membeku merupakan perubahan wujud benda cair menjadi benda padat. Perubahan ini terjadi karena suhu di lingkungan menjadi dingin. Benda cair akan mem...
Komentar
Posting Komentar